Jalan Jalan ke Hutan Wisata Suranadi Cuma 30 Menit dari Mataram

Pura Suranadi Lombok

Suranadi adalah nama suatu daerah wisata berupa Hutan yang terletak di Kecamatan Narmada, Lombok Barat. Dengan luas sekitar 52 Hektar, hutan wisata Suranadi memiliki berbagai macam varietas tanaman seperti Beringin, Mahoni, Pohon jati dan tumbuhan merambat lainnya. Di daerah Suranadi Anda juga berkesempatan untuk melihat sekawan monyet monyet jinak yang bergerombol disepanjang jalan menuju Hutan. Dengan udara yang cukup sejuk dan kaya akan mata air, Suranadi layak untuk dikunjungi terlebih hanya berjarak sekitar 18 Km dari Kota Mataram dengan waktu tempuh 30 Menit.

Di kawasan Suranadi juga terdapat tiga buah Pura tempat bersembahyangnya Umat Hindu. Yang paling ramai dikunjungi adalah Pura Pembersihan yang memiliki kolam suci untuk mandi sehingga banyak Umat Hindu berbondong bondong datang untuk Tirta Yatra. Pura Suranadi dikenal karena memiliki 5 buah mata air yang biasa disebut Panca Tirtha. Masyarakat sekitar Suranadi sangat mensakralkan Mata Air tersebut karena diyakini sebagai syarat atau kebutuhan dalam melaksanakan upacara Agama Hindu.

Menurut ceritanya Pura Suranadi dibangun oleh Dang Hyang Dwijendara pada saat beliau datang dari Jawa ke Lombok untuk kali yang kedua. Beliau juga dikenal dengan nama Pedanda Sakti Wau Rauh. Sebelum pulang ke Jawa Beliau melakukan tapa brata dan bermantra sehingga muncullah 5 Mata Air atau Panca Tirtha tersebut tujuannya agar Umat Hindu yang ditinggalkan bisa menggunakan Air Suci tersebut untuk kelangsungan Upacara Agama.

Adapun kelima Mata Air tersebut adalah:

  • Mata Air untuk Upacara Pitra Yadnya dinamakan Mata Air Toya Tabah
  • Mata Air untuk pembersihan jenazah di sebut Toya Pembersihan setelah itu dilanjutkan diberikan Tirta Pengentas.
  • Mata Air untuk jenazah sebelum diaben atau di kuburkan adalah Tirta Pengentas.
  • Mata Air untuk upacara Dewa Yadnya, Manusa Yadnya dan dan Bhuta Yadnya menggunakan Tirta Prayascita dari Mata Air Toya Panglukatan.
  • Sedangkan terakhir untuk puncak acara digunakan Tirta.

Di Suranadi Anda bisa melakukan mandi suci di Pemandian Khusus ini tanpa memandang Agama dengan tujuan membersihkan diri. Air kolamnya yang segar, dingin dan sangat sejuk bisa membuat badan dan pikiran menjadi fresh.

View this post on Instagram

Sate Bulayak Suranadi Khas Lombok. [ #JaanGati ] Happy Weekend Everyone! Hari Ini Gw Ke Suranadi, Makan Makanan Khas Lombok yg sudah sangat terkenal 😁😁, Sate Sapi Khas Lombok yang selain Daging-nya, isi dalam juga jadi Favourite untuk di Sate, Rasanya sudah jelas Gurih dan Mantaap 😄😄, apalagi Sate Ususnya yang d Bakar Kering & Baru matang dicocol bumbu ini 😋😋, Pilihan-nya yg Gw sukain ada Daging, Hati, & Usus, Boleh di coba Nihh, Gw Recommend tempat langganan yg biasanya paling sipp di kolom Alamat yaa👍👍. . . Cathegory : [ Halal √ ] . Main Dishes and Price : – Sate Bulayak Bik Is Suranadi : Rp. 20.000 / Porsi. – Bulayak (Lontong) : Rp. 5.000 / Porsi. – Es Kelapa : Rp. 5.000 / Glass. . Alamat : Kalo makan di Suranadi langganan Kami di Bik "IS" lokasinya sebelum jembatan yang kanan, kalo di daerah kota di jalan Selaparang yaitu dari arah cakra sebelum Niaga Supermarket, yg lain di sebrang "Sekawan" di Jalan Pejanggik biasanya bukanya sore. . Work Time : Everyday, Suranadi 8AM – 5PM, Selaparang Sore – Malem, jalan Pejanggik Sore – Habis.

A post shared by Kuliner Lombok📍- Dicky Wahyudi (@dickykuliner) on

Bagi Anda yang doyan kuliner, jangan kuatir. Di Suranadi ada sate khas Lombok yaitu Sate Bulayaq yang terbuat dari daging sapi dengan lontong khasnya yang dinamakan Bulayaq. Jangan lupa untuk mencoba dodol nangka khas Suranadi yang banyak tersebar di depan pintu masuk Hutan Suranadi.